Griya Lilin merupakan
Home Industri di Kota Solo yang memproduksi aneka Souvenir cantik untuk
berbagai acara seperti acara pernikahan, ulang tahun, siraman, pertemuan dan acara
lainnya. Home Industri ini dikembangkan oleh seorang wanita kreatif bernama Ekky Puji Lestari, bahan pokok
souvenirnya adalah lilin. Griya Lilin
didirikan pada tanggal 4 Februari 2010 di Jalan Cikarang, Gabudan RT 03 RW 08
Joyosuran, Pasar Kliwon, Solo. Contoh yang di produksi berupa replika makanan
atau minuman yang dibuat mirip seperti aslinya, lilin cantik aroma teraphy, dan
ada pula yang berbentuk bunga atau tumbuhan diantaranya (replika tumbuhan
kaktus, replika bunga mawar, tulip, kamboja, anggrek,dll). UKM ini menampilkan
hasil karyanya dari pameran ke pameran dengan ide-ide uniknya, seperti JAVA
EXSPO, JATENG EXSPO dan beberapa waktu yang lalu Griya Lilin juga mendapat
kesempatan mengikuti pameran INACRAFT yang merupakan pameran handycraft
terbesar di Indonesia yang bertaraf internasional. Selain mengikuti berbagai
pameran, baik pameran yang diselenggarakan dikota Solo dan luar Solo, Griya
Lilin juga memasarkan produknya diberbagai toko. Home Industri ini juga sering
diliput di berbagai media massa dan media elektronik, misalnya acara ‘Jelita’
indosiar, koran, tabloid dll, hal ini dikarena industri seperti “Griya Lilin”
masih jarang sekali ditemukan di Indonesia. UKM ini telah memiliki 4 pegawai
tetap, dan hampir 10 pegawai cadangan (tambahan) apabila ada pesanan yang
banyak. UKM ini dapat menerima pesanan dalam jumlah yang tidak sedikit dan harganya
pun berfariasi mulai dari Rp 1.500 apabila pembelian melebihi 100 souvenir. Untuk
melihat aneka kreasi lilin hias bisa dilihat di media sosial, seperti facebook,
web, twitter dan blog ataupun langsung datang ke showroom Griya Lilin. Toko ini
buka mulai jam 09.00 - 16.00 WIB.
Home Industri “Griya
Lilin” juga membentuk KUB (Kelompok Usaha Bersama) Perempuan Joyosuran yang
diketuai oleh Ekky Puji Lestari dengan beranggotakan 10 anggota. Dari semua
anggota tidak hanya memproduksi souvenir lilin hias akan tetapi juga memproduksi
aneka souvenir handmade, ada juga barang yang bahan pembuatanya dari limbah
kemudian diproses menjadi barang bernilai jual misal :
- Kerajinan tas dari limbah plastik kresek
dibuat menjadi topi, tas, bros dll. Cara pembuatanya pun sangat unik yaitu
dengan cara dirajut.
-Limbah sabun yang kemudian disulap
menjadi rangkaian bunga cantik dan selain itu juga dapat sebagai pengharum
ruangan.
-Limbah koran dianyam menjadi berbagai
macam wadah seperti tempat pensil, tempat majalah, figura, tempat tisue,dll
-Limbah kain perca (kain sisa) dibuat
menjadi tas, bando, bros, kalung, bunga,dll
-Kawat tembaga dibuat menjadi berbagai
macan assesories
Selain pemasaran yang
dilakukan melalui online, Griya Lilin juga membuka stand di Night Market
Ngarsopuro tenda nomer 9 claster handycraft, buka setiap malam Minggu. Jika
kita menginginkan jumlah tidak banyak/eceran dari produk UKM ini kita tidak
harus membeli minimal 100 biji tetapi di ditempat tersebut (Night Market
Ngarsopuro) kita bisa dilayani pembelian produk secara eceran. Sedangkan
pemesanan souvenir dalam jumlah banyak,
waktu yang dibutuhkan minimal satu bulan sebelumnya.
Keunggulan dari “Griya
Lilin” adalah setiap souvenir yang di pesan dapat disesuaikan dengan permintaan
pemesan, Baik bentuk souvenir maupun harganya. Selain itu,Griya Lilin juga
menerima Reseller dengan pembelian paket sample aneka souvenir seharga Rp 500.000
, sudah bisa menjadi agen.
No comments:
Post a Comment